kue basah rangi

 Rangi

Kue khas Betawi ini terbuat dari campuran tepung beras dan kelapa parut yang dipanggang dengan cetakan berbentuk setengah lingkaran di atas sebuah tungku. Setelah selesai dipanggang, kue rangi disajikan dengan gula merah kental yang dioleskan di atas kuenya. Kue rangi sangat nikmati jika disantap saat hangat. Rasa asin dan manisnya bercampur jadi satu di dalam mulut Anda. Hmm, yummy!

Seiring berkembangnya zaman, bisa dilihat banyak sekali hal-hal yang berbau tradisional yang semakin terlupakan. Padahal ini merupakan kekayaan bangsa yang harus tetap dilestarikan. Sebab hal seperti ini bisa menjadi ciri khas dari bangsa itu sendiri.

Salah satunya adalah aneka jajanan tradisional. Semakin maraknya jajanan yang katanya lebih modern, padahal secara rasa kalah jauh dengan jajanan tradisional membuatnya semakin terpinggirkan dan terlupakan. Jajanan tradisional padahal enak dinikmati kapan saja, baik saat bersantai maupun saat Anda sedang kursus bahasa Inggris.

Umumnya hanya pada moment-moment tertentu saja bisa menjumpai jajanan tradisioanl khas Indonesia ini. Padahal seharusnya, ini bisa menjadi lahan bisnis yang sangat bagus jika bisa dikemas dengan baik.

Selain itu jajanan tradisioanl ini adalah warisan dari leluhur yang seharusnya terus dilestarikan. Mulai saat ini Anda harus berpikir keras bagaimana supaya jajanan tradisional tidak hilang dari Bumi Pertiwi

Salah satu jajajan tradisional Indinesia yang semakin terpinggirkan lantaran maraknya jajajan modern adalah kue rangi. Kue rangi ini adalah salah satu jajanan khas dari Betawi yang sebnarnya secara rasa sangat aduhai dan dijamin bisa membuat ketagihan.

Kue rangi atau yang dikenal juga dengan sagu rangi merupakan salah satu kue tradisional Betawi. Bahan utama untuk membuat kue ini adalah campuran tepung kanji yang di Betawi sendiri lebih dikenal dengan sebutan tepung sagu. Kemudian dicampur dengan kelapa parut lalu dipanggang di sebuah cetakan khusus di atas tangki berukuran kecil.

Umumnya kue yang satu ini disajikan dengan olesan gula merah yang sudah dikentalkan terlebih dahulu dengan menggunakan tepung kanji. Supaya baunya harum dan bisa menggugah selera, gula cair kentalnya biasanya dicampuri dengan potongan nanas, nangka, dan juga durian.

Dikarenakan dipanggang dengan menggunakan bahan bakar kayu sehingga membuat kue rangi ini selain rasanya gurih juga beraroma wangi. Dan pasti akan menggugah selera orang yang berada di dekatnya.

Untuk cetakannya sendiri, ada kemeripan dengan cetakan kue pocong atau bondros. Namun secara ukuran lebih kecil. Namun ada beberapa pedagang yang tidak menggunakan cetakan pada saat membuat kue rangi ini. Jadi hanya ditipiskan dan dikecilkan ukurannya.

Dikarenakan bahan utama dari kue rangi ini adalah tepung kanji atau tepung tapioka, kelapa tua, serta sedikit garam dan juga air, maka adonan bahan kue ini tidak bisa bertahan lama dikarenakan mudah basi. Untuk itu adonan kue rangi ini harus dihabiskan dalam jangka waktu satu hari.

https://womantalk.com/travel/articles/yuk-cicipi-7-jenis-kue-basah-khas-jakarta-ini-xozka

http://www.apasih.web.id/kue-rangi-kue-khas-betawi-yang-keberadaannya-hampir-dilupakan-806.html